Reporter: Vindy Izzah
SYARIAH – Unit Jurnal Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar pelatihan menulis artikel jurnal bagi mahasiswa semester 6 Fakultas Syariah. Pelatihan ini diselenggarakan guna meningkatkan kualitas publikasi mahasiswa (25/03/2022) secara daring melalui virtual zoom. Mahasiswa mendapatkan pembekalan untuk meningkatkan kemahiran menulis dan mengunggah naskah artikel ke jurnal ilmiah.
Fokus diskusi pada pelatihan ini adalah dialektika terkait karakteristik artikel jurnal, tips mengunggah naskah artikel ke jurnal ilmiah, hingga praktik submit artikel tersebut ke dalam jurnal ilmiah khususnya Open Journal System (OJS) 3. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa ke depannya seluruh artikel mahasiswa akan diproses secara profesional melalui jurnal-jurnal prodi yang sudah tersedia (Mashahif, Islamic Bussiness Law, Sakinah, dan Al-Balad.
“Teman-teman Fakultas Syariah yang telah berhasil melewati proses penulisan skripsi dan ujian, proses pembimbingan dan pengunggahan artikel ke jurnal tidak lagi secara manual melalui e-mail atau WhatsApp dengan para pembimbing. Oleh karena itu, Unit jurnal Fakultas Syariah memberikan arahan melalui kegiatan ini agar teman-teman bisa melakukan proses submit secara profesional melalui OJS,” jelas Rizka Amaliah M.Pd, pewara sekaligus pemateri pada kegiatan ini.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri luar biasa yang merupakan pioneer pada jurnal Fakultas Syariah. Pelatihan terbagi menjadi 2 sesi dalam sebulan. Sesi pertama (08/03/2022) dibawakan oleh Ramadhita M.HI dan Dwi Fidhayanti M.H. Sesi kedua oleh Rizka Amaliah M.Pd dan Syabbul Bachri M.HI. Kegiatan pada sei pertama dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Sudirman, M.A. Beliau berharap, kegiatan ini akan membawa manfaat positif bagi proses akademik mahasiswa di Fakultas Syariah.
Materi pertama dikemas secara rinci dan disampaikan oleh Syabbul Bachri M.HI dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Pemaparan materi memuat tentang substansi agar isi penulisan dapat objektif, rasional, kritis, dan pembaharu (novelty). Novelty dibuktikan bahwa penelitian yang dibuat mempunyai kontribusi terhadap keilmuan. Selain itu, sistematika penulisan harus sesuai dengan template artikel. Dalam anatomi artikel ilmiah, struktur penulisan terdiri dari judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan. Sedangkan dalam aspek bahasa, terdapat kohesi dan koherensi yang perlu diperhatikan yakni menyangkut tata bahasa, kalimat efektif, dan sudut pandang penulisan dalam artikel jurnal.
Pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Rizka Amaliah M.Pd berfokus pada praktik submit jurnal ilmiah OJS 3 Fakultas Syariah. Focus and scope menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum submit naskah ke jurnal ilmiah agar sesuai dengan ketentuan jurnal. Langkah-langkah submit artikel jurnal ke OJS 3 dijelaskan dengan runtut dari awal hingga akhir. Dimulai dari persetujuan persyaratan, pengisian identitas untuk register, upload submission file, hingga mengisi metadata yang diperlukan.
Hal menarik yang terjadi pada penyelenggaraan kegiatan ini adalah heterogenitas peserta. Acara yang semula dikhususkan bagi para mahasiswa semester 6 ternyata diminati oleh peserta umum. Pada sesi pertama, jumlah peserta mencapai lebih dari 100 partisipan dan pada sesi kedua terdapat 95 partisipan. Heterogenitas peserta tampak jelas pada sesi tanya jawab. Salah seorang dosen Pascasarjana dari Universitas Surya Kencana bahkan turut memeriahkan sesi tanya jawab dan memperkenalkan para peserta dari kalangan mahasiswa S2 universitasnya. Hal ini menjadi sebuah pertanda bahwa kegiatan serupa sangat dibutuhkan oleh akademisi secara umum.
Mengusung berbagai tema menarik seputar jurnal, ke depannya, pelatihan penulisan artikel jurnal akan diselenggarakan secara rutin setiap bulan, dengan sasaran khusus mahasiswa praskripsi. Ketua Unit jurnal Fakultas Syariah, Bapak Ramadhita, M.HI, menyebut bahwa “Sasaran utama kegiatan ini adalah mahasiswa kita (Fakultas Syariah UIN Maliki). Kalau ada teman-teman yang luar yang tertarik dan terlibat tidak masalah, malah bagus karena akan ada proses sharing ilmu. Namun, yang terpenting tetap peningkatan skill penulisan jurnal dan proses submit yang perlu diketahui oleh teman-teman mahasiswa semester akhir,” jelasnya.