Puluhan Alumni Fakultas Syariah Siap Abdikan Diri pada Negara

SHARIA – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) kembali membuktikan kualitasnya kepada masyarakat. Setelah para mahasiswa menyabet sederet prestasi (beberapa bulan terakhir), kini puluhan alumni Fakultas Syariah UIN Maliki berhasil lolos dalam ujian CPNS 2021. Sebagian besar dari mereka bahkan masih berstatus fresh graduate.

Data yang dihimpun pihak Fakultas Syariah menunjukkan bahwa terdapat 26 alumni yang berhasil lolos menjadi calon abdi negara. Formasi yang diraih antara lain analis perkara, calon hakim, dosen, dan penghulu. Keempat profesi tersebut sangat linear dengan bidang keahlian para lulusan saat belajar di Fakultas Syariah UIN Maliki.

Dr. Sudirman, M.A (Dekan Fakultas Syariah) mengaku bangga dan menyebut bahwa hal ini menjadi berita bahagia di penghujung tahun 2021. Beliau berharap, bibit-bibit unggul dari Fakultas Syariah juga dapat mengabdikan diri kepada masyarakat, baik melalui profesi sebagai ASN maupun non-ASN. “Hal yang terpenting bagi seseorang yang berilmu tentulah kesempatan dan kemampuan untuk mengamalkan ilmunya. Semoga alumni Fakultas Syaria yang akan segera mengabdikan dirinya kepada negara bisa mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang sudah dipelajari selama ini,” tuturnya.

Erik Sabti Rahmawati, M.A (Kaprodi Hukum Keluarga Islam) turut mengucapkan selamat kepada 26 alumni yang lolos tes CPNS 2021. “Jumlah ini merupakan hasil pendataan sementara. Mungkin saja ada banyak alumni lain yang terjaring dan lolos, tetapi belum terdata. Untuk itu, saya mengucapkan selamat untuk seluruh alumni yang lolos menjadi CPNS,” ucapnya.

26 alumni yang dimaksud adalah Ahmad Rizza Habibi, Tuthi’ Mazidaturrohmah, Rima Riswana, Izzatul Wafa’ Rahmaniyah, Ria Safitri, Lailatul Nikmah, Zakiy Muflih Nugraha, Beni Asri, Arif Rahman Hakim, Titin Pawitri, Shally Nur Rasyida, Muhammad Aqwam Thariq, Mokhammad Aulia Barokatullah,Hanifah Mahya Sari, Ibnu Iyadh, Shofi Atur Rodhiyah, Muhamad Ilham Azizul Haq, Yumna Hasna Azizah, Nur Hadi, Amiril A’la, M. Labib, Ahmad Balya Wahyudi, Annisa, M Fadzli, Jauhari Zakkiy Annas, dan Nora Dwi Rahmawati. (rep. Rizka)