Kuatkan Komisi Fatwa, MUI Rembang Kunjungi Fakultas Syariah UIN Maliki

Reporter : Moh. Rafi Irvanul Vaza

SYARIAH – Unit Turats dan Tahfizh Fakultas Syariah UIN Maliki Malang kedatangan tamu kehormatan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rembang. Pertemuan yang diadakan pada Jum’at, 7 Januari 2022, dilakukan di Ruang Pertemuan Fakultas Syariah UIN Maliki Malang dengan peserta terbatas. Kunjungan tersebut, disambut baik oleh Civitas Akademika Fakultas Syariah UIN Maliki Malang. Kunjungan MUI Rembang dalam rangka mengenal lebih dekat (silaturahmi), penguatan komisi fatwa MUI Rembang, dan memahami lebih mendalam tentang kegiatan Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.

Pertemuan dihadiri oleh 10 delegasi MUI Rembang, Dekan Fakultas Syariah Dr. Sudirman, M.A., Wakil Dekan I Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., Wakil Dekan III Dr. H. Aunul Hakim, M.H., Pembina, Ketua, serta 15 pengurus Unit Turats dan Tahfizh. Pertemuan dibuka oleh Dr. H. Aunul Hakim, M.A., dilanjutkan dengan sambutan dari pihak MUI Rembang, tanggapan oleh Dr. Sudirman, M.A., dan sesi diskusi.

“UIN Maliki Malang adalah lembaga yang luar biasa, di mata kami adalah UIN yang terbaik di Indonesia. Kami tertarik dengan kegiatan yang ada di Fakultas Syariah, diantaranya Lembaga Falaq (Qiblatuna), Unit Turats, dan Family Corner karena MUI memiliki tugas penyampaian juga terhadap keluarga bermasalah. Selain penguatan komisi fatwa, MUI juga sedang menggarap sertifikasi halal bagi produksi makanan dan minuman Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, kami tertarik mengadakan silaturahmi dengan harapan UIN Maliki Malang memiliki alat khusus terkait jaminan sertifikasi halal yang kemudian bisa kami terapkan, karena MUI Rembang belum mempunyai laboratorium khusus.”, ujar delegasi MUI Rembang.

“UIN Maliki Malang mewajibkan mahasiswa/i di tahun pertamanya untuk tinggal di ma’had, dengan harapan menjadi mahasiswa/i yang ulul albab yaitu memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan professional. Terkait halal center atau tingkat produk halal, di UIN Maliki Malang sudah ada yaitu di Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek). Pada Fakultas Syari’ah dituntut oleh rektor agar bisa menunjukan kelebihan-kelebihannya atau yang disebut dengan distingsi, diantaranya dengan keberadaan Lembaga Falaq (Qiblatuna), Unit Turats dan Tahfizh, dan Family Corner.”, jelas Dekan Fakultas Syari’ah Dr. Sudirman, M.A.

Dalam diskusi tersebut disinggung terkait kekhawatiran terhadap keadaan politik Indonesia menjelang tahun politik 2024 dan bagaimana kontribusi dari lulusan UIN Maliki Malang bagi bangsa. Harapan MUI Rembang lulusan dari UIN Maliki Malang ada yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sebagai representasi dalam pengambilan kebijakan pembuatan Undang-Undang. Disinggung juga mengenai beasiswa Qurrotul Kutub dan beasiswa Doktoral di UIN Maliki Malang, karena di Rembang jumlah akademisi Doktoral sangat minim. Harapannya MUI Rembang dan UIN Maliki Malang bisa bekerja sama terkait beasiswa ini.