SYARIAH – Selasa, 5 September 2023, aula lantai V gedung Ir. Soekarno UIN Maliki Malang dipadati mahasiswa. Lebih dari 500 mahasiswa hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Studium General yang menghadirkan pemateri dari dalam dan luar negeri. Kedua pemateri tersebut adalah Dr. Fakhruddin (Dosen UIN Maliki Malang) dan Dr. Mohd Norhusairi Bin Mat Husin (Dosen Universiti Malaya).
Dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag., kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
Materi yang dibawakan oleh Mohd Norhusairi mengarah pada kajian tentang Hukum Keluarga Islam di Malaysia. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa hukum Islam memiliki posisi yang kuat di Malaysia, sebab Islam adalah “official religion”. Oleh sebab itu, Malaysia memiliki dua sistem Undang-Undang, yakni Undang-Undang sivil dan Undang-Undang Syariah. Informasi spesifik mengenai konstitusi di Malaysia dijabarkan secara rinci melalui ceramahnya yang cukup panjang.
Materi kedua disajikan oleh Dr. Fakhruddin yang merupakan Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah UIN Maliki. Sesuai dengan bidang keahliannya, pemaparan beliau lebih mengarah pada regulasi yang berkaitan dengan Hukum Ekonomi Syariah.
“Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah di Malaysia luar biasa. Di sana, lebih banyak regulasi dibuat terlebih dahulu baru lembaganya. Di Indonesia sebaliknya. Lembaga dulu muncul, baru dibuatkan regulasinya. Kita perlu belajar dan mengejar perkembangan bidang HES sebagaimana Malaysia, sehingga cita-cita Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia bisa terwujud,” tutur Dr. Fakhruddin dalam paparan materinya.
Kegiatan Studium General yang dihadiri oleh mahasiswa baru Prodi HES, HKI, dan HTN ini berlangsung kondusif. Para mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi.