ICP, Example For Other Students

Internasional: Para mahasiswa ICP dan para dosen dalam pembukaan prakuliah.

GEMA-“Saya tidak berasa di Indonesia”, itulah yang diucapkan oleh PR I Bidang Akademik UIN Maliki Malang Mudjia Rahardjo ketika menghadiri pembukaan prakuliah Internasional Class Program (ICP) jurusan Al-Ahwal As-Syakhsiyah Fakultas Syari’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Ucapan tersebut tidak terlalu berlebihan rasanya bila melihat bagaimana piawainya para mahasiswa ICP Syari’ah dalam bertutur kata menggunakan dua bahasa, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Terbukti dari penggunaan dua bahasa tersebut sebagai pengantar dalam acara pembukaan prakuliah hari ini.

Dalam pembukaan tersebut, Mudjia Rahardjo casino pa natet memberikan wejangannya kepada para mahasiswa ICP dengan Bahasa Inggris, “You must became examples for other students in this faculty and university,” ungkapnya.

Pembantu Rektor I tersebut juga mengungkapkan bahwa segala sesuatu yang baru dirintis pasti memiliki banyak kelemahan, sehingga tak akan lepas dari berbagai kritik pedas. Oleh karena itu, jangan sampai para mahasiswa maupun dosen ICP menjadi down.

Internasional classs program Fakultas Syari’ah memang benar-benar menunjukkan keseriusan dan keluarbiasaannya. Hal tersebut terlihat dari persiapan pengadaannya yang telah dimulai sejak setahun lalu, tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung pembelajaran, berupa ruang kelas khusus, satu unit komputer untuk tiap mahasiswa, serta dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya, dan akan direncanakan double degree bagi para mahasiswanya. (aac)