Kamis, 10 April 2025, lobi Fakultas Syariah lantai 1 dipadati pengunjung. Mereka adalah para tamu undangan dalam agenda tasyakuran dalam rangka panen prestasi. Agenda yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini digelar untuk melecut semangat produktivitas setelah Prodi Hukum Keluarga Islam resmi terakreditasi FIBAA; dua jurnal (Jusrisdictie dan De Jure) Fakultas Syariah meraih Q1 Scopus; serta capaian Sinta 5 jurnal Sakinah. Selain itu, raihan gelar profesor oleh lima dosen Fakultas Syariah sekaligus juga menjadi momen utama yang dirayakan dalam agenda ini.
Dihadiri oleh rektor, jajaran wakil rektor, dan para pejabat di lingkungan UIN Maliki Malang, kegiatan ini bertabur ucapan selamat. Rektor menyatakan rasa bangganya atas raihan prestasi Fakultas Syariah. Baginya, selama masa kepemimpinannya, Fakultas Syariah telah berkontribusi aktif dalam mendulang prestasi dan meningkatkan kuantitas serta kualitas guru besar di UIN Maliki. Dalam pidato sambutannya, rektor berharap agar para calon guru besar lain dari Fakultas Syariah segera menyusul.
“Saya harap, proses pengajuan guru besar tidak dipersulit,” tutur rektor menyikapi berbagai perubahan aturan mengenai pengajuan guru besar.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Sudirman, MA. juga turut memberikan ucapan selamat kepada kelima guru besar, Prodi HKI, pengelola jurnal De Jure, Jurisdictie, dan Sakinah. Prof. Sudirman berharap, seluruh tim Fakultas Syariah dapat menjaga ritme kerja kolektif agar ke depan, prestasi-prestasi lain bisa diraih oleh Fakultas Syariah.
“Semua ini bisa kita raih berkat kerja keras kolektif, sinergi, dan ketulusan seluruh tim,” ungkap dekan.
Selain sambutan-sambutan, dalam kegiatan ini, lembaga juga memberikan sertifikat penghargaan bagi para pengelola jurnal di lingkungan Fakultas Syariah. Para guru besar juga menyampaikan sambutan singkat yang inspiratif dan motivatif.
Karena momen ini masih berdekatan dengan perayaan Idulfitri, agenda ini ditutup dengan acara halal-bihalal. Para undangan dan akademisi Fakultas Syariah saling bermaafan dan berjabat tangan sebagai simbol penyucian hati.