Fakultas Syariah Gandeng Akademisi Korea dan Brunei dalam Seminar Internasional

Rabu, 17 November 2021, Fakultas Syariah UIN Maliki Malang mengadakan seminar internasional dengan menggandeng pakar hukum dari Brunei Darussalam dan Korea. Para pakar tersebut adalah Prof. Park Ji Hyun (Youngsan University Republic of Korea) dan Assoc. Prof. Abdurrahman Raden Aji Haqqi (Universitas Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam). Dr. Aunul Hakim merupakan pemateri ahli (Dosen Fakultas Syariah UIN Maliki Malang) yang juga mengisi acara ini.

Kolaborasi internasional bertajuk “Legal Dynamic in Asia During Pandemi Covid-19” ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. M. Zainuddin, M.A., Rektor UIN Maliki Malang. Dalam pidato sambutannya, beliau mengapresiasi manifestasi kerja sama akademik yang dilakukan Fakultas Syariah dan dua perguruan tinggi luar negeri dalam bentuk seminar internasional ini. Kegiatan ini memang digagas sebagai sebuah kerja sama berkelanjutan yang diawali dengan penandatanganan MoU. Kerja sama akademik yang dimaksud berupa internship; riset dan publikasi ilmiah; student, staff, dan lecturer exchange; sharing information and source about muslim development in Korea and Indonesia; serta double degree.

Selain Rektor UIN Maliki Malang, wakil Rektor Youngsan University (Prof. Byungchul Lee) dan Dekan Fakultas Syariah (Dr. Sudirman, M.A) turut memberikan opening speech dalam kegiatan ini. Keduanya mengaku senang bisa dipertemukan dalam sebuah kerja sama akademik yang akan bermanfaat bagi perkembangan keilmuan para akademisi di kedua universitas.

Para pemateri menyajikan berbagai informasi yang merupakan hasil pemetaan kondisi faktual kebijakan hukum dan implementasinya di negara masing-masing. Data statistik tentang peningkatan angka penderita Covid dan efeknya terhadap dinamika hukum dikupas tuntas. Meski berlangsung serius dan dihadiri nyaris 200 peserta, atmosfer akademik dalam kegiatan ini sangat terasa hangat. Para pemateri dan moderator bahkan mencoba menyapa para peserta menggunakan bahasa Indonesia, Korea, dan Arab sebagai wujud penghormatan kepada akademisi di ketiga negara. “Selamat pagi!” sapa Prof. Park pada para peserta dan moderator di awal pemaparan materinya.

Selain manifestasi perluasan jejaring akademik, kegiatan ini juga merupakan wadah aktualisasi diri bagi mahasiswa International Class Programme (ICP). Oleh karenanya, seluruh makalah yang diseleksi diwajibkan menggunakan bahasa Inggris. Makalah yang dipresentasikan dalam kegiatan ini berasal dari riset mahasiswa S1 ICP dan pascasarjana UIN Maliki Malang. Makalah-makalah tersebut nantinya akan dimuat dipublikasikan melalui prosiding dana tau jurnal De Jure Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.