Hari ini, Rabu, 21 Oktober 2020 adalah hari ketiga pelaksanaan visitasi daring AUN-QA untuk Prodi Hukum Keluarga Islam (Islamic Family Law/IFL). Dua hari sebelumnya, dua asesor AUN-QA (Prof. Dr. Shahrir Abdullah asal Malaysia dan Assoc. Prof. Dr. Vongdeuan OSAY asal Laos) telah melakukan wawancara dengan pihak dekanat, dosen, mahasiswa, dan staf Prodi IFL. Kegiatan tersebut berlangsung lancar tanpa hambatan berarti dengan partisipan penuh. Pada sesi tanya jawab, sebagian besar dosen dan mahasiswa menunjukkan keterampilan berbahasa Inggris yang unggul sehingga dapat dikatakan nyaris tidak ditemukan misinterpretasi dalam wawancara.
Pada hari pertama, rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Prof. Dr. Abdul Haris hadir secara langsung di meeting room untuk menyemangati tim dari Prodi IFL. Selain rektor, wakil rektor dan perwakilan LPM juga turut memantau aktivitas visitasi daring ini. Koordinasi internal pun senantiasa dilakukan secara intensif oleh pihak prodi, fakultas, dan universitas untuk memastikan tidak ada kendala teknis yang dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan berskala internasional ini.
Visitasi daring yang dimulai sejak Senin (19 Oktober 2020) akan berakhir pada Jumat (23 Oktober 2020). Agenda lanjutan yang akan dilaksanakan hingga hari terakhir adalah live streaming fasilitas IFL, wawancara dengan alumni, stakeholder, klarifikasi dokumen SAR, penyampaian hasil visitasi, dan penutupan. Kaprodi IFL, Dr. Sudirman optimistis bisa mendapatkan hasil maksimal karena selain timnya telah mempersiapkan yang terbaik, Prodi IFL juga telah meraih hattrick akreditasi A dari BAN-PT.