Reporter: Rizka Amaliah
SYARIAH – Minggu, 27 Maret 2022, menjadi momen bersejarah bagi tim debat Fakultas Syariah UIN Maliki Malang. Dalam perhelatan akbar Universitas Islam Indonesia Law Fair 2022, tim binaan Imam Sukadi, S.H., M.H berhasil naik ke podium utama dan menjadi juara umum kompetisi debat.
Menyisihkan 16 pesaing dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), Ahmad Kurniawan, Faradiba Suryaningrum, dan Linda Permata Sari berhasil menunjukkan performa terbaik dalam video yang dikiim untuk babak penyisihan. Selanjutnya, babak semifinal dilaksanakan secara online, Sabtu 12 Maret 2022 melawan UNAIR. Tim unggulan Fakultas Syariah kembali mampu menemukan celah dan mematahkan argumen lawan. Padahal, menurut Ahmad Kurniawan, UNAIR menjadi lawan terberat dalam momen ini.
“Lawan terberat kami sebenarnya adalah UNAIR di babak semifinal. Mereka sudah sering memenangkan lomba debat di berbagai event. Namun, karena ada celah di mosi perlindungan data pribadi dan kami ada di tim pro yang cukup kuat, akhirnya kami menang. Universitas Sumatera Utara yang menjadi lawan kami di final juga cukup berat, tapi bagi kami yang paling menantang adalah ketika melawan tim dari UNAIR,” tuturnya tenang saat diwawancara.
Pada tanggal 25 hingga 27 Maret, tim debat Fakultas Syariah harus menghadapi lawan secara langsung dan terbang ke Yogyakarta. Dalam event yang diselenggarakan oleh Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH) FH UII Yogyakarya ini, tim debat Fakultas Syariah menyabet tiga piala, yakni piala juara 1 lomba debat, best speaker lomba debat, dan juara umum UII Law Fair. Perlu diketahui bahwa dalam UII Law Fair ini terdapat tiga kompetisi yang meliputi debat, karya tulis ilmiah, dan legal opinion. Berkat poin yang dikumpulkan melalui kemenangan dalam kompetisi debat, tim UIN Maliki berhasil meraih gelar juara umum.
Saat ditanya soal kunci sukses lolos final hingga menjadi juara, Ahmad menyebut bahwa sering latihan hingga larut malam dan mempelajari banyak mosi bidang hukum.
“Latihan online untuk persiapan event semacam ini tidak cukup. Jadi, anggota tim yang ditunjuk oleh pembina memang kami yang berada di Malang dan bisa latihan rutin. Sebelum kompetisi final, kami bahkan harus begadang hingga nyaris subuh. Jadi, saat berhadapan dengan USU kami sempat tremor,” tandasnya.
Selain mendapat ucapan selamat dari panitia Law Fair UII 2022, tim debat Fakultas Syariah juga disambut langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang pada Senin, 28 Maret 2022. Dalam kegiatan bertajuk “Tinjauan Manajemen dan Launching Program, Aplikasi, dan Ikon-ikon Fakultas Syariah” tim mendapat kesempatan untuk menyerahkan piala secara simbolik kepada Rektor UIN Maliki Malang. Pak Imam, pembina tim debat mendapat banyak pujian dari berbagai pihak dalam gelaran ini.
“Pesan saya untuk tim debat kita hanya… Tenang sajalah bersama Allah SWT dan yakinlah hari ini akan lebih baik dari kemarin. Tetap fokus dan semangat, karena usaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki,” tuturnya bijak saat ditanya soal pesan untuk mahasiswa.