Ajak Akademisi Berpikir Interdisipliner: Prodi HTN Gelar FGD dan Kuliah Tamu

WhatsApp Image 2019 10 12 at 12.53.24 PM 1

Meski terbilang prodi baru, Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah UIN Maliki Malang ternyata aktif menunjukkan eksistensi di bidang akademik. Hal ini dibuktikan dengan gelaran acara “Kuliah Tamu” pada tanggal 5 November 2019 yang menghadirkan Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. (akademisi serta mantan ketua MK yang sekarang menjabat sebagai anggota DPD) sebagai pemateri. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh dosen dan mahasiswa HTN saja, tetapi juga prodi-prodi lain di Fakultas Syariah, bahkan praktisi dan akademisi lintas universitas.

Dalam acara bertajuk Transformasi Nilai-nilai Hukum Islam dalam Memperkuat Karakter Kepemimpinan Nasional, pria yang akrab disapa Pak Jimly ini menyatakan bahwa ilmuan dan akademisi harus mengintegrasikan pengetahuan dan nilai-nilai agama. “Ilmu itu jangan dipertentangkan dengan Alquran dan Hadits!” ucapnya. Imbauan ini muncul karena banyak pemikir yang memperkeruh dunia akademik dengan memisahkan atau mempertentangkan ilmu dan agama. Melalui kegiatan ini, Prodi HTN mengajak akademisi untuk berpikir kritis dan interdisipliner sehingga tidak terkungkung dalam pemikiran sempit tentang keilmuan yang mereka tekuni.

Kegiatan yang rencananya akan rutin digelar ini didahului dengan pertemuan para akademisi dalam Forum Grup Discussion (4 November 2019) di Ruang Senat Gedung Rektorat UIN Maliki Malang. Tema yang diusung sebagai pemantik diskusi sejalan dengan tema kuliah tamu. Dalam acara tersebut, para dosen dari berbagai perguruan tinggi yang diundang mendapatkan kesempatan untuk sharing pengetahuan dan pengalaman.