Sabtu, 14 November 2020, Fakultas Syariah menggelar The 3rd International Conference on Law, Technology, Spirituality, and Society (ICOLESS) dengan menghadirkan empat narasumber utama. Prof. Dr. Saifullah, S.H., M.Hum dan Dr. Badruddin adalah dua narasumber utama dari Indonesia yang meyajikan materi mengenai moderasi beragama. Dalam paparannya, kedua narasumber membahas kedinamisan dan kontekstualitas hukum islam hingga stigma terhadap umat islam yang dikaitkan dengan aksi terorisme.
Narasumber pada sesi panel kedua adalah Prof. F.J.S. Wijsen dari Radbound University Netherlands dan Dr. Ahmed Al-Dawoody, Jurisprudence ICRC dari Genewa Swiss. Prof. Frans (sapaan akrab F.J.S. Wijsen) mengkritisi hubungan manusia dengan lingkungan dari sudut pandang ekokritik dan memberikan solusi berupa integrasi konsep dari berbagai pihak untuk mewujudkan lingkungan yang ideal. Menurutnya, Islam telah memiliki nilai-nilai yang potensial untuk mewujudkan lingkungan yang ideal. Hal penting yang perlu dilakukan berikutnya adalah merumuskan nilai-nilai tersebut dalam penyusunan rencana strategis serta mengimplementasikannya mulai dari individu sebagai bagian dari mikrokosmis.
Narasumber kedua dalam sesi panel II, Dr. Dawoody, membahas topik yang sangat aktual yakni Covid-19 dan hukum Islam yang mengatur tentang pemakaman bagi umat Islam. Hal ini sangat relevan dengan situasi saat ini mengingat pemakaman ala Covid terkadang menimbulkan pertanyaan mengenai keabsahannya dari segi hukum Islam.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UIN Malang ini mendapat perhatian cukup besar dari para partisipan. Hal ini tidak hanya terlihat dari jumlah partisipan yang melampaui target, tetapi juga keaktifan para partisipan dalam kegiatan tanya jawab. Secara teknis, tidak ada kendala berarti dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Seminar ini ditutup dengan closing speech dari Dr. Sudirman, M.A., PIC dari kegiatan ini. “Terima kasih atas pengetahuan-pengetahuan baru yang dibagikan pada seminar kali ini, terutama kepada para narasumber. Semoga kegiatan ini bisa memicu semangat kita untuk dapat produktif menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan”, tuturnya.