SYARIAH – Rabu (20/9) untuk pertama kalinya Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) mengadakan studium generale dengan prodi baru di Fakultas Syariah, yaitu Prodi Ilmu Hadis (ILHA). Tema acara kali ini adalah “Peluang dan Tantangan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan Prodi Ilmu Hadis di Era 5.0.”
Hadir sebagai pembicara yaitu Dr. Nasrullah, Lc., M.Th.I dan Dr. Hj. Salamah Noorhidayati, M.Ag., dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pada kesempatan ini, kedua narasumber memaparkan materi yang menjawab keresahan masyarakat tentang prospek lulusan IAT dan ILHA.
“Alumni IAT dan ILHA itu pasti dibutuhkan di masyarakat. Jangan khawatir. Yang penting niatkan untuk mengejar ilmu dan keridaan Allah, Inysaallah dunia mengikuti,” jelas Dr. Nasrullah, Lc., M.Th.I, ketua Prodi ILHA.
Hal ini senada dengan pendapat Dr. Hj. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Menurutnya, selama ini masa depan lulusan IAT dan ILHA dianggap suram.
“Prospek lulusan IAT dan ILHA dianggap kurang bagus. Anggapan ini harus dipatahkan. Justru Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan Prodi Ilmu Hadis adalah penopang kampus Islam, pondasi ilmu keislaman. Mahasiswa kedua prodi ini yang akan menjaga otoritatif sumber agama Islam, yaitu Al-Qur’an dan hadis,” tambahnya (RFD).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Maba Prodi IAT dan ILHA yang berjumlah 200 orang. Bertempat di gedung C Lantai 3, kegiatan berlangsung kondusif, dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada Pukul 12.00 WIB.