Mewujudkan Mahasiswa Intelektual: Pelatihan Intensif dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah

Reporter: Halimatussa’dyah

Syariah – Sabtu, 08 September 2024, divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia yang disingkat (PSDM) dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu al-Qur’an dan Tafsir telah sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kepenulisan yang bertempat di gedung D lt.2 UIN Malang. Kegiatan ini menjadi penutup dari kegiatan intensif yang telah berlangsung sebelumnya selama 2x pertemuan bersama dengan Ibu Rizka Amaliah, M.Pd selaku salah satu dosen Fakultas Syariah UIN Malang sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut.

Mengusung tema Membentuk Mahasiswa Intelektual yang Berwawasan dan Terampil dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah bagi mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan luas dan dapat menanamkan jiwa menulis dalam diri individu.

Dihadiri oleh 56 peserta yang terdiri atas Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) kegiatan ini memberikan ruang penggalian ide orisinil inter dan multidisipliner. Para peserta sangat antusias untuk belajar dan memperdalam pemahaman yang berkaitan dengan Karya Tulis Ilmiah.

Sebelum menulis karya tulis ilmiah yang baik dan benar, Ibu Rizka banyak membahas mengenai tentang tahap seleksi topik yang menjadi langkah awal untuk membuat karya ilmiah yang baik dan benar. Dengan mengajak para peserta untuk berpikir terbuka dan kreatif agar dapat memunculkan ide topik yang berkualitas, beliau juga membahas pentingnya melibatkan mitra atau berdiskusi dalam memutuskan suatu topik untuk mengetahui seberapa logis suatu ide tersebut dijadikan sebagai penelitian.

Dengan pembawaannya yang menarik dan mudah dipahami, Bu Rizka juga memberikan kesempatan praktik penggalian ide yang menarik. Peserta juga diminta menyampaikan ide tersebut dan mengaitkannya dengan bidang Ilmu Al-qur’an dan Tafsir.

“Saya harap, yang teman-teman tulis dinaskah itu (ide topik) bisa menjadi ide awal yang nanti harapannya akan dikembangkan.” Ucap pemateri diakhir sesi.

Saudara Syauqi yang menjadi salah satu peserta juga ikut memberi kesan dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah pelatihan kepenulisan yang diadakan oleh HMPS IAT memberikan angin segar bagi mahasiswa IAT, kita dapat lebih menyadari betapa pentingnya menulis, namun sebelum menulis tentunya kita perlu membaca lebih banyak agar dapat menemukan ide, kiranya begitu kesan yang saya rasakan saat seminar kepenulisan tadi, jadi dapat lebih menyadarkan dan memberikan semangat kepada kita,” ucapnya setelah diwawancarai.

Selain itu, saudara Abbas yang menjadi koordinator divisi yang mengadakan kegiatan ini ikut menanggapi “Ini menjadi gebrakan awal bagi HMPS IAT, saat pelatihan kepenulisan tidak terlalu dilirik untuk dikembangkan dan ditanam dalam jiwa para mahasiswa IAT, HMPS periode sekarang memulainya dengan penuh harap meski masih terdapat kekurangan. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik, dan membuka hal seakan sulit untuk dilaksanakan. Saya juga berharap agenda dan kegiatan mahasiswa semacam ini tetap berjalan dan berlanjut pada periode dan kepengurusan HMPS IAT selanjutnya. Menanamkan jiwa menulis, mengembalikan karakter mahasiswa IAT, dan membuahkan karya sebagaimana ulama-ulama terdahulu,” tegasnya.