Inovasi LPMQ dan Keterlibatan Mahasiswa IAT UIN Malang dalam Riset Al-Qur’an: Diskusi di Program Studi IAT

Reporter: Hendra Saputra

SYARIAH – Jum’at, 13 September 2024 , Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang dipimpin langsung oleh Ali Hamdan MA., Ph.D., sukses mengadakan kegiatan kuliah tamu. Dengan mengusung tema “Al-Qur’an, Mushaf dan Tafsir dalam Diskursus Ke-Indonesiaan” kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bapak Abdul Aziz Sidqi MA selaku kepala LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) Kemenag RI sebagai narasumber.

Sebanyak 158 peserta dari berbagai angkatan, para Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) hadir memenuhi aula gedung D dengan mengikuti dan menyimak kuliah tamu secara seksama selama tiga jam.

Dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah Prof. Dr. Sudirman, M.A, kegiatan ini berlangsung dialektis. Beliau menuturkan “Mahasiswa IAT adalah mahasiswa utara kedamaian dan diharapakan bisa lebih mengembangkan keilmuannya.”

Usai sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber utama yaitu Kepala LPMQ Kemenag RI. Dalam pemaparan materinya beliau menjelaskan sejarah, fungsi, dan ruang lingkup kerja LPMQ.

“Mirip dengan peneliti tapi lebih spesifik.” Ungkapan inilah yang beliau tuturkan untuk menggambarkan tata cara kerja LPMQ tersebut.

Tidak hanya itu, LPMQ yang dinaungi oleh kemenag RI tersebut telah berhasil mencetak Al-Qur’an isyarat untuk masyarakat berkebutuhan khusus. Ini menjadi Al-Qur’an isyarat pertama di dunia. Selain Al-Qur’an cetak, Al-Qur’an digital berupa web dan aplikasi juga sedang dikembangkan oleh LPMQ Kemenag RI. Hal yang tak kalah pentingnya, saat ini LPMQ sedang merilis web yang hampir mirip dengan chat gpt dan diberi nama dengan sebutan Chat Quran.

Selain Ketua LPMQ, Ketua Prodi (Program Studi) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pun turut memaparkan materi dengan mengangkat tema “Representasi Kejahatan Yahudi dalam Tafsir Al- Azhar (pemikiran buya Hamka)” . Dalam Tafsir Buya Hamka tersebut dijelaskan bahwa beliau sangat menyoroti seluruh produk Yahudi terlebih produk- produk yang pro terhadap Zionis.

Di akhir materi beliau menyampaikan “Kebenaran sebenarnya adalah milik Allah, kebenaran pengkaji bersifat semu, di atas kebenaran masih ada kebenaran lain.”

Setelah pemaparan materi selesai giat dilanjut dengan sesi diskusi. Hal ini sangat menarik melihat antusias mahasiswa IAT dalam menyampaikan argumen dan pertanyaan kepada Narasumber. Salah satu Mahasiswa, Hadziq Mubarok, mengungkapkan dan mengucapkan terima kasih kepada kepala LPMQ karena berkat magang di LPMQ beberapa orang mahasiswa sedang dalam tahap seminar proposal. Secara umum pertanyaan dari para mahasiswa menyangkut tentang progres LPMQ dalam Mentashih Al-Quran dan juga perkembangan tafsir di Indonesia.

Menanggapi pertanyaan tersebut bapak Abdul Aziz Sidqi, MA menyampaikan bahwa saat ini LPMQ sedang mengembangkan keilmuan Al-Qur’an serta meneliti Al-Qur’an web dan akan memblokir web-web yang dianggap palsu dan tidak berstandar Kemenag.

Di akhir diskusi kepala LPMQ mengajak kepada seluruh mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir untuk mengembangkan dan berpartisipasi dalam meneliti dan mengembangkan Al-Qur’an serta ulumul Qur’an dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengangkat judul penelitian seputar hal-hal yang berkenaan dengan Al-Qur’an untuk tugas akhir dan LPMQ siap membantu untuk mengembangkan penelitian mahasiswa.