Reporter: Wenita Febrianti
Cumlaude adalah predikat yang didambakan oleh setiap mahasiswa. Pada wisuda program sarjana yang digelar Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki), dua mahasiswa asal Prodi Hukum Ekonomi Syariah menyabet predikat impian ini. Muhammad A’rif Su’udi yang mengikuti wisuda gelombang IV mendapat predikat cumlaude dengan IPK 3,97, sedangkan Virda Husnayah dari gelombang III mendapat IPK satu angka lebih tinggi, yakni 3,98.
Kisah hidup Arif dan Virda rupanya tidak semulus IPK yang mereka raih. Arif yang juga seorang hafiz rupanya hanya merampungkan sekolah formal umumnya hingga bangku MTs. Selanjutnya, ia belajar di salah satu pesantren di Jawa Timur. Saat melihat rekan-rekan di pondoknya kuliah, keinginan untuk melanjutkan pembelajaran formal ke jenjang yang lebih tinggi muncul. Arif pun mengikuti sekolah Paket C untuk mendapatkan ijazah yang setara dengan SMA.
Usai merampungkan sekolah Paket C, Arif mendaftar ke UIN Maliki melalui jalur UM-PTKIN dan diterima di Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah. Hafiz 30 Juz ini tidak pernah menargetkan prestasi puncak dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Namun, rupanya, sejak semester satu ia sudah meraih IPK 4,00. Sejak itulah lelaki yang merampungkan Paket C di Tulungagung ini melecut semangat untuk terus mendapat IPK maksimal. “Kalau semester 1 aja udah 4,00 jangan sampai kedepannya gak 4,00 lagi” Ucap A’rif
Berbeda dengan Arif, Virda Husnayah justru pernah mengalami perasaan putus asa karena merasa salah mengambil jurusan. Pada semester satu, Virda harus bertarung dengan pemikirannya tentang kesalahan jalur yang ia pilih di perguruan tinggi. Lambat laun, setelah berusaha mengubah mindset-nya, ia pun berhasil menata hati dan mencintai Prodi Hukum Ekonomi Syariah. “Kesan pertama masuk prodi HES seperti salah jalan. Akan tetapi, semakin diikuti jalan itu ternyata saya tersesat di jalan yang benar. Jadi apa point-nya ? Cintailah apapun ilmu itu, maka kamu akan dicintai oleh ilmumu,” ungkap dara manis ini dengan bijak.
Ucapan Virda rupanya memang terwujud dalam prestasi gemilang yang diraihnya hingga akhir masa studi. Selain mendapatkan predikat cumlaude dan menjadi wisudawan terbaik se-UIN Maliki (Selasa, 30/11/21), Virda juga pernah menjuarai lomba debat hukum di Fakultas Syariah.