SYARIAH – International Class Programme (ICP) Fakultas Syariah UIN Malang makin erat menggandeng universitas di negeri jiran. Kerja sama akademik yang dikemas dalam program Student Mobility Program baru-baru ini dilaksanakan. Menyasar Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti of Malaya, 22 akademisi Fakultas Syariah yang terdiri atas dosen, tendik, dan mahasiswa merentangkan sayap akademik sejak 15 hingga 27 Mei 2023 lalu.
Tak hanya diskusi akademik, kegiatan student mobility program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa, tendik, dan dosen yang terlibat untuk bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Malaysia. Mahkamah Syariah dan Perpustakaan Pusat adalah dua lokasi penting yang tak luput menjadi sasaran kunjung tim Fakultas Syariah.
Dwi Hidayatul Firdaus, Sekprodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Maliki Malang mengaku banyak hal menarik yang mengesankan dari kegiatan ini. “Mahasiswa jadi banyak belajar serta paham perbedaan fokus kajian syariah antara Indonesia dan Malaysia. Hal menarik lain adalah penyelesaian masalah-masalah non-akademik, contoh keterampilan bahasa Inggris yang penting. Di luar negeri, komunikasi dengan bahasa asing sangat penting, bahkan sejak di bandara, khususnya terkait masalah keimigrasian. Karena itu, kelas ICP benar-benar akan memberi manfaat lebih untuk mahasiswa yang mengikutinya,” tuturnya.