SYARIAH – Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HMPS HTN), Fakultas Syari’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sukses menggelar Open House Hukum Tata Negara 2025 pada Ahad (7/9). Bertempat di Aula Gedung C lantai 3, kegiatan ini diikuti 175 mahasiswa baru yang siap menapaki langkah awal dalam perjalanan akademik mereka.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Syari’ah, Dr. H. Miftahul Huda, S.HI., M.H., yang mengusung tema: “Membangun Fondasi Akademik dan Sosial Mahasiswa serta Merakit Jiwa Solidaritas dalam Warga Hukum Tata Negara.” Tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan pesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan sejak awal mahasiswa menjejakkan kaki di kampus.

Hadir dalam kegiatan ini Kaprodi HTN, Dr. Musleh Harry, S.H., M.Hum., Sekretaris Prodi HTN, Abdul Kadir, S.HI., M.H., para ketua HMPS di lingkungan Fakultas Syari’ah, serta demisioner Ketua HMPS HTN 2024. Kehadiran mereka menambah nuansa kebersamaan sekaligus menjadi jembatan dialog antar-generasi mahasiswa hukum tata negara.

Dalam sambutannya, Dr.H. Miftahul Huda memberikan apresiasi tinggi kepada Kaprodi HTN dan pengurus HMPS atas inisiatif penyelenggaraan acara. Ia menekankan bahwa Open House merupakan ruang strategis bagi mahasiswa baru untuk mengenal program studi, menjajaki organisasi, serta menemukan ruang ekspresi diri.

“Kegiatan ini membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan Fakultas Syari’ah, khususnya Prodi HTN. Mereka bisa menemukan minat, bakat, bahkan peluang bergabung dengan organisasi sesuai potensi masing-masing,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa adaptasi dini akan menjadi bekal penting menghadapi dinamika akademik sekaligus menumbuhkan budaya organisasi yang sehat.

Dr. Musleh Herry, M.HI., Kaprodi Hukum Tata Negara turut memberikan penguatan terhadap Maba. Sejak awal, para Maba diimbau untuk memiliki semangat ke-HTN-an.

“Lulusan Prodi HTN UIN Maliki harus berpijak pada empat pilar, yakni kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional. Sebagai calon pimpinan di masa depan, lulusan Prodi HTN memiliki potensi besar untuk membangun tata negara Indonesia melalui pembuatan kebijakan atau regulasi,” pungkasnya.

Tak sekadar seremonial, Open House kali ini dirancang sebagai ruang interaktif. Mahasiswa baru diperkenalkan dengan struktur organisasi, program kerja, hingga ragam kegiatan non-akademik yang bisa mereka ikuti. Dengan cara itu, tumbuhlah rasa memiliki dan solidaritas sebagaimana dipesankan dalam tema acara.

Bagi mahasiswa baru, acara ini bukan hanya pengenalan, melainkan pintu gerbang menuju kehidupan kampus yang lebih luas di mana ilmu, organisasi, dan persaudaraan menjadi fondasi untuk melangkah bersama.