SYARIAH – Rabu-Kamis (5/10/2022), Rombongan peserta dan panitia “The 5th International Conference on Law, Technology, Spirituality, and Society (ICOLESS)” memadati aula utama Samara Resort, Batu, Jawa Timur. Kegiatan bertajuk “The Role of State and Sharia Economics in Disruptive Era” ini menghadirkan narasumber dari Indonesia (Prof. Dr. Saifullah, S.H, M.Hum., UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dari Indonesia), Malaysia (Assoc. Prof. Asmak binti Ab Rahman-University of Malaya), Dubai (Prof. Dr. Mahmoed Ismaeil Mohamed Mashal-Imam Malik College for Sharia and Law), dan Australia (Lucas Hainsworth-Lead Analyst on Investment in Preamium Limited, Melbourne).
Dibuka langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, hasil kerja sama Fakultas Syariah UIN Maliki Malang dan Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini digelar secara hybrid.
Diikuti oleh puluhan pemakalah dari berbagai universitas dan lembaga, ICOLESS kelima menjadi gelaran pertama yang merupakan hasil kerja sama antara dua PTKIN besar di Indonesia, karena 4 kegiatan serupa sebelumnya diselenggarakan tunggal oleh Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.
“Topik yang dibahas dalam ICOLESS tidak terbatas pada hukum Islam saja, berbagai kahian bidang ilmu sosial yang bersinggungan, baik secara interdisipliner maupun multidisipliner juga turut ditampung dalam kegiatan ini. Kerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga memberikan ruang publikasi yang beragam bagi para pemakalah. Karena itulah, publikasi hasil kegiatan ini tak hanya prosiding, tetapi juga jurnal terindeks scopus dan Sinta 2,” tutur Dr. Sudirman, Dekan Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.